Buah Pikir Akhir Pekan #001

Kadang mood itu bisa jadi jelek di pagi hari karena kemarennya udah dikasih list kerjaan banyak yang harus dikerjakan hari ini. Tapi katanya begini

Never ever let your mood dictate what you do. You have to take action first because movement changes your mood.

Jadi kalau udah terlanjur bad mood di pagi hari karena kemaren dapet banyak kerjaan dari si bos untuk diberesin hari ini, ya take action. Kalau gue biasanya beresin kamar, make my own bed, sholat subuh, meditasi 15 menit, workout 30 menit. Udah deh setelah itu bisa fokus dan bisa berpikir jernih untuk beresin kerjaan, dan jangan lupa kopi.


Setiap malam sebelum tidur itu gue selalu secara otomatis mindlessly scrolling through social media, bisa instagram, tiktok, X (twitter), bahkan online shop (ngeliatin wishlist yg terus bertambah). Padahal apa yang gue lihat? Apa yang gue dapat? Gak dapat apa-apa cuma buang-buang waktu.

Akhirnya gue memutuskan untuk nulis aja, nulis apapun di jurnal atau baca 1 – 2 chapter atau kalau bisa 4 chapter buku. Malah kadang-kadang gue nulis sampai ngantuk dan baca sampai ngantuk, biar abis itu tinggal tidur.


Musik Klasik. Mozart, Beethovin, Vivaldi. Kata orang, bayi yang masih di dalam kandungan kalau dikasih dengar musik klasik kelak akan tumbuh menjadi anak yang IQ-nya tinggi dari rata-rata. Katanya sih begitu, gue belum lihat datanya atau baca studinya. Pasti ada sih karena banyak experti yang berkata demikian.

Sekarang, apakah metode ini juga berpengaruh jika musik klasik diperdengarkan kepada usia pertengahan 30? Apakah IQ pria tersebut akan bertambah?

Selama ini kalau kerja, nulis, atau baca buku gue selalu mendengarkan musik tanpa suara vocal, biasanya gue dengerin musik-musik Lo-Fi atau backsound game. Tapi sekarang gue lagi coba beralih ke musik klasik untuk nemenin gue kerja, nulis, atau baca. Karena gue lebih fokus kalau mendengarkan musik tanpa ada vocal. Semoga gue bisa tinggi juga IQ-nya.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started